Kamis, 05 Februari 2015

CORE DRILL

MAKSUD dan TUJUAN COREDRILL

Untuk mengambil sampel perkerasan maupun pengaspalan di lapangan sehingga dapat diketahui ketebalan maupun karakteristik campurannya.
Apa yang perlu dipersiapkan dalam melaksanakan COREDRILL

Sebelum COREDRILL kita harus persiapkan dulu tuh alat-alat yang harus kita bawa, diantaranya :
  1. Mesin Coredrill, mesin harus di coba dulu, jangan-jangan sudah sampai dilapangan nggak mau hidup
  2. Bahan penambal bekas lubang coredrill, yaitu bekas aspal yang sudah tidak digunakan
  3. Alat pemadat manual biasanya bentuknya silinder panjang untuk memadatkan tambalan lubang
  4. Busa / Spon untuk menguras air di dalam lubang bekas coredrill
  5. Alat penjepit, untuk mengangkat sampel biasanya kita menggunakan obeng min dua buah
  6. Jangka Sorong yaitu untuk mengukur ketebalan sampel
  7. Air untuk pendingin dan juga bisa untuk melumasi pisau Core (diamond bit) agar tidak cepat aus
  8. Peralatan tulis
  9. Mobil Pick up untuk mengangkut mesin COREDRILL
  10. Sebelum berangkat sarapan dulu ya nanti pinsan (semaput) he....he....he....
Setelah peralatan sudah disiapkan, mesin COREDRILL kita naikan ke mobil dengan bantuan dua papan untuk alas agar mesin COREDRILL dapat dengan mudah kita dorong. Kemudian baru kita menuju lokasi pekerjaan. Sesampainya dilokasi mesin COREDRILL kita turunkan dan kita ikatkan pada casis belakang mobil pickup agar mudah untuk pindah antar lokasi ketitik pengeboran.

Proses Kerja di Lapangan :
Tentukan titik yang akan di Coredrill
Hidupkan mesin Coredrill dan lakukan Coredrill sampai batas ketebalan aspal (dapat kita rasakan dengan suara), saat melakukan pengeboran kita berikan air agar pisau core tidak cepat aus. Setelah dirasa cukup matikan mesin dan mobil penarik mesin Coredrill dimajukan agar kita lebih leluasa mangangkat sampel dengan alat penjepit ataupun dengan dua tang.

Setelah sampel diangkat kemudian ukur ketebalan sampel (potongan hasil Coredrill), apabila hasil sampel ketebalannya tidak sama, maka pengukuran ketebalan diambil tiga contoh yang kemudian diambil rata-rata dengan cara membagi tiga dari hasil pengukuran tiga contoh tadi. Jika ketebalan sampel sama pada semua sisi cukup diukur satu sisi saja.

Tutup bekas lubang Coredrill tersebut dengan aspal bekas core drill yang sudah tidak dipakai.
Jika banyak titik yang akan diuji maka mesin Coredrill kita ikatkan pada kendaraan operasional agar mudah dalam membawanya. Untuk jumlah operasional lapangan di laboratorium konstruksi minimal tiga orang yang masing-masing bertugas : menjalankan mesin Coredrill, mengukur hasil potongan Coredrill, dan mencatat hasil pengukuran Coredrill.

Dilapangan kita hanya mengukur ketebalan sampel, yang disaksikan oleh Rekanan, Konsultan Pengawas dan Pengawas dari Instansi. Untuk selanjutnya sampel kita bawa ke Laboratorium dan diolah menjadi sebuah laporan.

Sebelum laporan diambil oleh Rekanan terlebih dahulu kita hitung biaya Retribusi yang akan dikenakan terhadap Rekanan.



Gambar diatas adalah mesin Coredrill yang sudah dimodifikasi agar lebih mudah untuk mobilisasi maupun demobilisasi.



Diamon bit atau pisau Core drill untuk memotong sampel yang di bor














Pemadat Tambalan yang funsinya untuk menambal lubang bekas sampel yang telah diambil dengan cara bekas aspal yang tidak terpakai kita letakan ke lubang dan ditumbuk dengan alat pemadat tambalan.





Sampel hasil Coredrill

Tidak ada komentar:

Posting Komentar